Etalase Populer

Search

Selasa, 07 Desember 2010

aisatsu

Aisatsu adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "salam". Kata ini berasal dari dua kanji yang keduanya memiliki arti yang sama yaitu lebih dekat (kepada seseorang). Di Jepang dan juga di tempat lain, salam menunjukkan kesopanan seseorang, walaupun hal itu merupakan pilihan tetapi seperti interaksi sosial lainnya di  Jepang, salam sepertinya sudah menjadi sebuah ritual budaya.
Aisatsu di ucapkan kepada seseorang dalam kondisi tertentu. Berikut ini adalah contoh kosakata      dalam Aisatsu :




=( Ucapan salam )= 
  • Ohayou Gozaimasu = Selamat pagi
  • Konnichi wa = Selamat Siang
  • Konban Wa = Selamat Malam
  • Oyasuminasai = Selamat Tidur.

=( Menanyakan Kabar/keadaan )= 
* O Genki desu ka = Bagai mana KabarMu ?
- Hai, Genki desu. = ya, kabarku baik.
- Iie, genki dewa arimasen = tidak, kabarku buruk/kurang sehat.


=( Ucapan Terima Kasih )= 
  • Arigatou gozaimasu = Terima kasih.
  • Doumo arigatou gozaimashita = Terima kasih sebanyak-banyaknya.
  • Iie, dou itashimashite = Terima Kasih kembali.


=( Ucapan salam perpisahan )= 
  • Mata Aimashou = sampai jumpa lagi
  • Jya mata = sampai jumpa lagi
  • Mata Ashita = sampai jumpa besok
  • Mata atode = sampai jumpa nanti
  • Sayonara = Selamat berpisah.
Nichijou Aisatsu to Hyougen: Salam dan ungkapan sehari-hari.
Bahasa Jepang memiliki banyak ungkapan –termasuk salam– yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Walaupun lazimnya salam tidak pernah / jarang ditulis menggunakan kanji, sebagai referensi saya cantumkan kanji asal dari masing-masing untuk sekedar menambah pengetahuan kita.

=( Ucapan salam )= 
  • Oh=( Ucapan salam )= 
    • Ohayou Gozaimasu = Selamat pagi
    • Konnichi wa = Selamat Siang
    • Konban Wa = Selamat Malam
    • Oyasuminasai = Selamat Tidur.
    ayou Gozaimasu = Selamat pagi
  • Konnichi wa = Selamat Siang
  • Konban Wa = Selamat Malam
  • Oyasuminasai = Selamat Tidur.
– Arigatou Gozaimasu – Terimakasih 
Secara gramatik berarti “sulit (bagi saya) untuk menerima (kebaikan dari anda)”. Di ucapkan ketika orang lain telah membantu / memberikan sesuatu kepada kita.
Ungkapan terima kasih ini mempunyai berbagai macam varian.


Kita bisa menambahkan kata – Doumo di depannya, yang bisa diartikan “Sangat/Sekali” .


Kita-pun dapat juga mengubahnya menjadi bentuk lampau, ketika bantuan / sesuatu dari orang lain telah kita terima.


Dapat juga kita pakai dengan cara memenggal, dan mengambil salah satu katanya saja "Doumo" atau  
'Arigatou" saja, yang sudah berarti “Terimakasih” namun merupakan ungkapan tidak formal / ungkapan plain.


Di kalangan remaja, ada kata 'Sankyuu" yang diserap dari kata bahasa Inggris ”Thankyou”. Bahasa Slank ini kadang ditulis dengan angka 39 (angka 3 dalam bahasa jepang dibaca “san” dan angka 9 dibaca “kyuu”), bahasa sms nee… hehehe


– Itadakimasu – Ucapan ketika akan mulai makan / minum 
Secara gramatik berarti “Saya menerima”. Ucapan “Itadakimasu” mengandung makna rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang telah berjasa, sehingga seseorang dapat menyantap suatu makanan / kadang termasuk minuman. Dalam bahasa Indonesia (termasuk dalam Dorama dan Anime) kata “Itadakimasu” sering diartikan menjadi “Selamat makan” atau “Saya makan”.


 – Gochisousama deshita – Ucapan ketika selesai makan / minum 
Kata "Gochisou" berarti “Hidangan yang lezat”. Gochisousama deshita diucapkan untuk berterimakasih kepada semua yang telah berjasa menyediakan makanan untuk kita. Kadang diartikan menjadi “Saya selesai makan” atau “Terimakasih atas makanannya”.
Ketika diajak pergi makan oleh orang lain, orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan gochisousama deshita berulang-ulang. Pertama ketika dia baru saja selesai makan. Kedua ketika mereka pulang dan akan berpisah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dan ketiga, adalah ketika mereka bertemu lagi keesokan harinya, atau beberapa hari setelah itu.
Hal tersebut adalah hal yang lazim, dan dianggap sebagai sebuah sopan santu.

– Ittekimasu – Saya berangkat 
Arti yang lebih tepat sesuai dengan asal kata-nya adalah “Saya pergi dan akan kembali lagi”. Diucapkan oleh seseorang yang akan berangkat meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan kembali lagi ke tempat itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan "ittekimasu" ketika mereka pergi dari rumah.

– Itte(i)rasshai – Silakan berangkat
Merupakan jawaban dari "ittekimasu". Bunyi “I” di tengah-tengah bisa dihilangkan. Diucapkan kepada orang yang akan pergi dari suatu tempat, dan dia akan kembali lagi (misalnya diucapkan ke anak yang akan berangkat ke sekolah)
Yang perlu diketahui adalah, dalam kehidupan sehari-hari, bisa juga kedua ungkapan di atas dibalik, seseorang yang berada di rumah lebih dulu mengucapkan "itterasshai" dan orang yang akan pergi baru mengucapkan "ttekimasu". Bukan sebuah contoh percakapan formal, tapi patut untuk diketahui.

– Irasshaimase – Selamat datang 
Merupakan kata yang sering dipakai oleh pelayan toko untuk memberi sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase hampir tidak pernah dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos, juga oleh pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti “Selamat datang” adalah "Irasshai" dan "Youkoso".

– Tadaima – Saya kembali 
Sering juga diartikan “Saya pulang”. Diucapkan ketika kita kembali dari suatu tempat.


– Okaerinasai – Selamat datang kembali
Merupakan jawaban dari Tadaima. Berasal dari kata "kaeru"  yang berarti pulang, dan "nasai" yang berarti silakan.
Shinchan (Nohara Shinosuke di Crayon Shinchan) selalu terbalik mengucapkan kedua salam ini. Dia selalu mengucapkan Okaerinasai ketika dia pulang, bukan Tadaima

 – Ogenki desuka – Apa kabar? 
Dipakai untuk menanyakan keadaan orang lain. Kita bisa menjawabnya dengan. Hai, genki desu – Iya, sehat. Atau " Hai, okagesama de – Iya, berkat doa anda (saya baik-baik saja).

– Osakini – Diucapkan ketika pergi terlebih dahulu 
Lengkapnya adalah Osakini shitsureishimasu. Berarti “Saya pergi duluan”. Dalam situasi di kelas misalnya, ketika kita ingin pulang terlebih dahulu, sementara teman-teman yang lain masih berada di dalam kelas, kita mengucapkan Osakini shitsureishimasu. Orang yang kita tinggalkan menjawabnya dengan osakini douzo yang berarti “Silakan duluan”.

– Otsukaresama deshita – Terimakasih telah bersusah payah 
Biasa juga diartikan “Terimakasih atas kerjasamanya”. Otsukaresama deshita diucapkan untuk situasi dimana beberapa orang telah selesai melakukan suatu pekerjaan / hal secara bersama-sama. Di dalam kelas, di dalam sebuah acara, ketika akan pulang dari tempat kerja dsb. Lazim juga diucapkan dengan dipenggal atau saja. Bentuk lain yang artinya sama, tapi bentuknya lebih tidak sopan adalahご苦労様でした Gokurousama deshita.

じゃ、また あした – Ja, mata ashita – Sampai jumpa besok 
Ashita berarti “Besok”. Kata Ashita disitu bisa diganti dengan kata-kata lain seperti あとで “Sebentar lagi”, らいしゅう “Minggu depan”, らいげつ “Bulan depan”, dst. Bentuk yang lebih formal adalahでは、また Dewa, mata. Sedangkan bentuk yang tidak formal antara lain じゃ ね Ja ne, atau じゃ、また ね Ja, mata ne, serta ほんじゃ Honjya (logat Kansai/Osaka).

お邪魔します – Ojyama shimasu – Permisi 
Jama berarti “Gangguan” sehingga Ojamashimasu bisa diartikan “Saya mengganggu”. Dipakai ketika akan masuk ke kamar / rumah orang lain, atau juga sekedar basa-basi ketika akan meminta bantuan.

ご免ください – Gomen kudasai – Permisi 
Diucapkan ketika kita akan bertamu ke rumah seseorang. Bisa juga sebagai pengganti mengetuk pintu.

お世話になります – Osewani narimasu – Telah merepotkan 
“Saya telah merepotkan anda”. Merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kita merasa telah membuat orang lain repot karena kita.

お願いします – Onegai shimasu – Tolong
Merupakan permohonan ketika kita ingin meminta pertolongan kepada orang lain. “Mohon bantuannya” “Mohon kerjasamanya”. Ada juga kata よろしく yang artinya juga sama seperti Onegaishimasu. Kadang keduanya digabung menjadi よろしくおねがいします Yoroshiku onegaishimasu, atau yang lebih sopan lagiよろしくおねがいいたします Yoroshiku onegaiitashimasu.
Artinya akan sama sekali berbeda ketika kita menambahkan kataどうぞ di depannya

はじめまして – Hajimemashite – Salam kenal 
Diucapkan ketika mengawali perkenal saat kita bertemu pertama kali dengan seseorang. Dalam bahasa Inggris sama artinya dengan “How do you do”.
どうぞよろしくお願いします – Douzo yoroshiku onegai shimasu – Terimalah perkenalan dari saya
Walaupun maknanya mirip dengan よろしくおねがいします, tapi ungkapan ini dipakai ketika kita mengakhiri saja. Lebih umum disingkat menjadi どうぞよろしく saja. Jawaban untuk kalimat ini adalahこちらこそ よろしくおねがいします “Senang juga berkenalan dengan anda, mulai sekarang, sayapun akan membutuhkan bantuan dari anda”.

お 早うございます – Ohayou gozaimasu – Selamat pagi 
Walaupun tidak mengandung kata yang dalam bahasa Jepang berarti “Pagi”, tapi kata inilah yang diucapkan ketika kita pertama kali bertemu seseorang suatu hari. Untuk teman akrab atau orang yang kedudukannya di bawah kita, kita bisa mengucapkan お早う Ohayou.
お早うございます diucapkan sejak dini hari, sampai sekitar jam 11 pagi. Namun ada juga teman saya orang Jepang yang mengucapkan ohayou gozaimasu jam 2 siang, karena kami baru mau mulai kuliah dan baru saja bertemu hari itu

今日は – Konnichiwa – Selamat siang 
Konnichi berarti “Hari ini”. Konnichiwa diucapkan mulai tengah hari, sampai matahari tenggelam. Yang perlu diingat, salam seperti Ohayou gozaimasu, Konnichiwa dan Konbanwa hanya dapat kita ucapkan ke seseorang satu kali dalam sehari. Lebih dari itu, jika kita bertemu lagi dengan orang yang sama dan ingin mengucapkan salam, kita bisa pake “Doumo” sambil menganggukkan kepala sedikit.

今晩は – Konbanwa – Selamat malam 
Konban berarti “malam ini”. Dengan menambahkan partikel WA di belakangnya, kata ini berubah menjadi salam, yang diucapkan pada waktu malam hari.

お久しぶりです – Ohisashiburi desu – Lama tidak bertemu 
Sesuai dengan artinya, diucapkan ketika bertemu orang yang kita sudah lama tidak berjumpa dengannya. Bentuk yang lebih kasar adalahしばらくです Shibaraku desu.

おめでとうございます – Omedetou gozaimasu – Selamat 
Selamat. Biasa digabung dengan kata lain seperti 新年おめでとうございます Shinnen omedetou gozaimasu “Selamat tahun baru” ご結婚おめでとうございます Go-kekkon omedetou gozaimasu “Selamat Menikah” 誕生日おめでとうございます Tanjoubi omedetou gozaimasu “Selamat ulang tahun” バランおめでとうございます Rubaran omedetou gozaimasu “Selamat Lebaran” dst.

お休みなさい – Oyasumi nasai – Selamat tidur 
Diucapkan ketika kita berpisah dengan orang lain untuk tidur, atau… berpisah ketika sudah larut malam.

すみません – Sumimasen – Maaf 
Digunakan untuk meminta maaf atas kesalahan kita, atau berterima kasih ketika orang lain melakuka hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan untuk kita. Ada juga yang mengucapkannya dengan すいません. Bentuk biasa dari ungkapan ini adalah ご免なさい Gomennasai, atau ごめん Gomen. Kata lain yang artinya mirip adalah しつれいします Shitsureishimasu, yang berarti “Maaf atas kelancangan saya”.

さようなら – Sayounara – Selamat Tinggal 
Merupakan ucapan ketika akan berpisah untuk jangka waktu yang lama, bahkan mungkin tidak akan bertemu lagi. Merupakan kependekan dari kalimat bahasa Jepang Klasik さようならば おいとまをもうします Sayounaraba oitoma o moushimasu.

もしもし – Moshimoshi – Halo 
Ada cerita yang mengatakan bahwa, kata ini dipakai karena setan tidak bisa mengucapkan kata “moshimoshi”. Ini menandakan bahwa orang yang mengangkat telepon dari kita benar-benar manusia, bukan hantu setan atau sejenisnya.
Terlepas dari benar atau tidaknya, kata ini cuma dipakai untuk pembicaraan di telepon saja.
Hmm… adakah hal baru yang bisa minasan ambil dari artikel ini? Walaupun sekedar salam dan ungkapan sehari-hari, namun tambahan yang saya tuliskan dengan mengambil bahan dari berbagai sumber ini semoga dapat memberi pengetahuan baru bagi kita.
Benkyou ganbatte kudasai ne.

0 komentar:

Posting Komentar